1. Alasan saya memilih jurusan akuntansi adalah tempat ngumpulnya orang-orang “gaul, tapi beretika”.
Jika diartikan secara bebas, kata “gaul” dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana saja atau mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruhstakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor, pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholders maka akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak kepada salah satu pihak, dengan cara menyusun laporan keuangan sebagaimana mestinya, tanpa ada rekayasa. Dalam mencari lapangan pekerjaan pun anda tidak usah “galau” jika memilih jurusan akuntansi, karena selain gaul, boleh dikatakan bahwa selama di suatu organisasi/kelompok ada uang didalamnya, maka di tempat itulah anda berpeluang untuk bekerja. Malahan, tanpa bekerja dengan orang lain pun, anda bisa membuka lapangan pekerjaan tersendiri, contohnya menjadi konsultan pajak, konsultan keuangan ataupun yang paling bonafit adalah menjadi akuntan publik (membuka Kantor Akuntan Publik/KAP). Tapi ingat, apapun pilihan pekerjaan anda, akan selalu diikat dengan aturan etika profesi akuntan.
2. a. Akuntansi Keuangan merupakan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuanganperusahaan yang ditujukan terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan
Contohnya : investor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat.
b. Penganggaran merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana secara terinci untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan
contonya : penjualan, biaya, aset dan laba.
c. Konsultasi Manajemen merupakan jasa yang dapat diberikan oleh akuntan selain yang berhubungan dengan akuntansi
contohnya : studi kelayakan, susunan organisasi, analisis data ekonomi dan lain-lain
3. Pengertian Laporan Keuangan Dan Syarat-Syarat Yang Harus Ada Di Dalam Laporan Keuangan
A. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
B. Syarat-Syarat Laporan Keuangan
1. Relevan
Artinya bahwa informasi yang disajikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2. Dapat dimengerti
Artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan secara jelas dan mudah dipahami oleh para pemakainya.
3. Daya uji
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4. Netral
Artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5. Tepat waktu
Artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan tepat pada waktunya.
6. Daya banding
Artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7. Lengkap
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar